Padangpanjang– ISI Padang Panjang kembali dipercaya sebagai tuan rumah pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) dalam rangka penerimaan mahasiswa baru berbagai perguruan tinggi negeri di tahun ini. Pelaksanaan UTBK dimulai sejak Selasa (17/5). Pada Kamis (19/5) pelaksanaan langsung dikunjungi oleh utusan Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTPMT) Urip Purwono. Urip yang diutus untuk melaksanakan monitoring dan evaluasi secara langsung disambut oleh rektor dan jajaran pimpinan lainnya. Pantauan Humas, Urip bahkan melakukan pemeriksaan langsung ke kelas-kelas tempat UTBK di laksanakan. Berbagai kelengkapan peserta hingga panitia mendapat perhatian serius. Termasuk juga perihal disiplin waktu dari mulai hingga selesai ujian.
Ditemui usai pemantauan, Urip mengapresiasi keseriusan ISI Padang Panjang selaku tuan rumah UTBK tahun 2022 ini. “Sangat bagus. Penyelenggaraan oleh ISI Padang Panjang sudah sesuai dengan aturan yang ditetapkan,” katanya. Keseriusan ISI padang Panjang, menurut Urip salah satunya terkait penerapan protokol kesehatan. “Bahkan para pengawas dan petugas lainnya diwajibkan dulu vaksin boster tahap 3. Ini benar-benar patut diacungi jempol, karena diatas ekspektasi,” sebutnya.
Peminat yang mengikuti UTBK di ISI Padang Panjang mencapai 4501 orang. Jumlah ini diakui Rektor Prof Novesar Jamarun sedikit menurun dibanding tahun pelaksanaan sebelumnya. Nmaun hal itu sama sekali tidak mengurangi semangat seluruh jajaran yang terlibat untuk mendukung dna menuntaskan agenda-agenda UTBK. “Tidak ada yang berbeda. Semangat seluruh nya untuk menyelesaikan kerja ini tetap sama,” sebutnya. Untuk mengganjar semangat tersebut, rektor memutuskan setiap dosen yang terlibat dalam UTBK tahun ini diakui sebagai bagian dari pengabdiannya. “Kita sangat mengapresasi kerja semua pengawas dan petugas ruangan. Karena itu, penghargaan seperti ini pantas kami berikan,” katanya.
ISI Padang Panjang menyediakan 112 ruang ujian dengan segala fasilitas yang dibutuhkan. jumlah pengawas yang terlibat mencapai 180 orang. “kami tidak menabrak jadwal shalat. Jadi, ada sedikit pergeseran pada waktu istirahat. Namun itu tidak masalah. Jadi, para peserta tetap dapat melaksanakan shalat tepat waktu,” jelas rektor. Setelah gelombang pertama, UTBK di ISI Padang Panjang akan dilanjutkan untuk gelombang ke dua pada tanggal 28 hingga 29 mendatang. (humas)
