Padangpanjang – Institut Seni Indonesia (ISI) Padangpanjang menggelar kegiatan qurban dalam rangka memperingati Hari Raya Idul Adha 1446 H. Kegiatan ini dilaksanakan di halaman Masjid Al-Azhar kampus ISI Padangpanjang dan berlangsung dengan penuh khidmat serta semangat kebersamaan, dihadiri oleh sivitas akademika dan masyarakat sekitar kampus.

Pada tahun ini, ISI Padangpanjang berhasil mengumpulkan sebanyak tujuh ekor sapi qurban yang merupakan hasil partisipasi dari dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa, serta mitra dan masyarakat sekitar. Dalam sambutannya, Rektor ISI Padangpanjang, Dr. Febri Yulika, S.Ag., M.Hum., menyampaikan rasa syukur dan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi, baik secara langsung maupun tidak langsung, dalam pelaksanaan qurban tahun ini.

Rektor juga menyampaikan hikmah qurban dengan mengangkat keteladanan kisah Nabi Ibrahim, AS dan Nabi Ismail, AS Dalam kisah tersebut, terang Rektor, terdapat nilai-nilai ketaatan, keikhlasan, serta pengorbanan yang menjadi fondasi penting dalam membangun pribadi yang bertakwa dan masyarakat yang saling peduli.
“Qurban bukan sekadar ritual penyembelihan hewan, tetapi lebih dari itu adalah simbol keikhlasan dan kepasrahan total kepada kehendak Allah SWT, sebagaimana dicontohkan oleh Nabi Ibrahim dan Ismail. Ini menjadi cermin ketulusan hati dalam berbagi, dan ISI Padangpanjang ingin menjadikan momen ini sebagai semangat kolektif dalam menebar kebaikan,” ujar Rektor.
Panitia pelaksana yang terdiri dari unsur staf ISI Padangpanjang dan masyarakat setempat bekerja dengan cekatan dan penuh tanggung jawab dalam mengatur jalannya proses penyembelihan, pengemasan, hingga pendistribusian daging qurban. Daging qurban kemudian dibagikan secara merata kepada masyarakat sekitar kampus, staf kampus, dan para penerima manfaat lainnya.

Seluruh rangkaian kegiatan qurban ini berjalan dengan lancar, tertib, dan penuh makna. Melalui pelaksanaan ibadah qurban ini, ISI Padangpanjang kembali meneguhkan komitmennya dalam menjalankan fungsi sosial dan keagamaannya, serta memperkuat kontribusinya sebagai institusi pendidikan yang tidak hanya unggul dalam seni, tetapi juga peduli terhadap nilai-nilai kemanusiaan dan kebersamaan.