Rektor beserta senat memimpin wisuda dari studio TV dan Film Institut Seni Indonesia Padangpanjang. Sementara para wisudawan mengikuti dari tempatnya masing-masing. Untuk ketiga kalinya semasa pandemi, penyelenggaraan wisuda di ISI Padangpanjang diselenggarakan secara virtual.
Kabiro AAKPSI Drs. Aldias Sastra, MM dalam laporannya menyampaikan wisuda periode I ini diikuti oleh 263 orang wisudawan S1 dan S2. Dan pelaksanaan wisuda menerapkan protokol kesehatan secara ketat untuk mencegah penularan Covid-19.
Sementara Rektor Prof. Dr. Novesar Jamarun, MS dalam pidatonya menyampaikan ucapan selamat kepada para wisudawan wisudawati yang telah menyelesaikan studinya dan telah meraih gelar sarjana. “Selamat wisuda insan kreatif. Kembangkan sayap kreatifitasmu ke penjuru dunia. Harumkan nama ISI Padangpanjang di manapun kakimu berpijak. Ananda semua adalah duta ISI Padangpanjang, sebagai duta lakukanlah yang terbaik, beretika, estetika dalam kehidupan ini,” pesannya.
“Apapun yang Saudara lakukan di tengah tengah masyarakat itulah gambaran tentang lembaga ini. Jika Saudara berhasil di masyarakat maka nama ISI Padangpanjang akan menjadi harum dan wangi yang akan tersebar ke seluruh penjuru. Jika sebaliknya yang terjadi maka nama lembaga ini akan ikut terbawa. Gunakanlah ilmu yang kalian peroleh dengan landasan kejujuran, Insya Allah kesuksesan dan kedamaian akan selalu mendekat dan menjadi milik Saudara sekalian, ” sambungnya.
Pada kesempatan yang sama Rektor juga mengingatkan tentang kebijakan merdeka belajar – kampus merdeka yang dicetuskan oleh Kemendikbud. Kebijakan ini bertujuan untuk meningkatkan link and match dengan dunia usaha dan dunia industri serta untuk mempersiapkan mahasiswa dalam dunia kerja sejak awal. Dalam rangka memenuhi tuntutan, arus perubahan dan kebutuhan akan link and match dengan dunia usaha dan dunia industri dan untuk menyiapkan mahasiswa dalam dunia kerja, akan dilakukan perancangan dan pelaksanaan proses pembelajaran yang inovatif agar mahasiswa dapat meraih capaian pembelajaran di luar prodi dalam PT atau pembelajaran di luar PT.
Diakhir sambutannya Rektor menyampaikan permohonan maaf atas segala ketidak puasan dan kekurangan dalam pelayanan selama ini “tak ada gading yang tak retak tak ada manusia yang sempurna” pungkasnya. (Humas)
