KKN Kebangsaan ke XII tahun 2024 dilaksanakan di Provinsi Maluku, oleh Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Dirjendikti Ristek, Kemdikbud RI, dengan tuan rumah adalah Universitas Pattimura. Pembukaan kegiatan secara resmi dilaksanakan pada hari Jumat, 26 Juli 2024, di Islamic Center Kota Ambon, oleh Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Riset dan Teknologi, Prof Dr. Rer. Nat. Abdul Haris, M.Sc. Acara pembukaan juga dihadiri oleh Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Dirjendikti Ristek, Kemdikbud RI, Prof. Dr. Ir. Sri Suning Kusumawardani, S.T., M.T., Rektor Universitas Pattimura Prof. Dr. Fredy Leiwakabessy., M.Pd, Pj. Gubernur Maluku Ir. Sadali Ie, M.Si.,IPU, Para Rektor dan unsur pimpinan perguruan tinggi peserta KKN Kebangsaan ke-XII, FORKOPINDA Maluku dan Kota Ambon.
KKN Kebangsaan adalah salah satu program nasional yang mewujudkan konsep tridarma perguruan tinggi. KKN Kebangsaan XII tahun 2024 dilaksanakan di Provinsi Maluku dengan tema “Memperkokoh Nilai-Nilai Kebangsaan dalam Mewujudkan Desa Mandiri di Daerah Kepulauan”. KKN Kebangsaan akan dilakukan di beberapa lokasi yaitu di Kabupaten Seram Bagian Barat (Kecamatan Kairatu, Amalatu, Taniwel, Inamosol), Kabupaten Maluku Tengah (Kecamatan Amahai, Teon Nila Serua, Seram Utara Barat, Teluk Elpaputih, Leihitu), Kab Buru (Kecamatan Namlea, Waeapo, Liliali) dan Kota Ambon. Kegiatan KKN Kebangsaan dilaksanakan pada 26 Juli sampai 26 Agustus 2024.
ISI Padangpanjang mengirimkan lima mahasiswa sebagai perwakilan, yaitu Riyan Mahesa Arrahman (Prodi DKV), Zamratul Afifah (Prodi Antropologi Budaya), Gilang Wahyudha Wannartha (Prodi Karawitan), Febian Dika Maulana Patrik (Prodi Fotografi), dan Afga Surya Ahnaf (Prodi Televisi dan Film). Kelima mahasiswa tersebut telah melalui proses seleksi oleh masing-masing Program Studi, Fakultas, LPPM dan Rektorat, sebelum ditetapkan sebagai peserta. Keberangkatan ke Ambon didampingi oleh Nofrial, S.Sn., M.Sn (Sekretaris LPPM), yang berperan sebagai dosen pendamping dalam kegiatan pengantaran dan pembukaan KKN Kebangsaan yang dilaksanakan di kota Ambon tersebut.
Kehadiran unsur pimpinan dari LPPM selaku pengelola KKN ini diharapkan memberikan dorongan moral dan motivasi kepada para peserta KKN Kebangsaan, sekaligus menegaskan pentingnya peran ISI Padangpanjang untuk berkontribusi dalam pembangunan sosial dan kebhinekaan di Indonesia. Dengan harapannya agar program ini, seperti bola salju, dapat membawa dampak positif yang semakin besar di berbagai daerah. Selain itu juga untuk memupuk semangat kebangsaan di kalangan mahasiswa, yang nantinya dapat ditularkan ke mahasiswa lain. Sesuai dengan kata pepatah Di mana bumi dipijak di situ langit dijunjung, mahasiswa diharapkan dimanapun nantinya ditempatkan akan tetap menjaga nama baik almamater ISI Padangpanjang dan tetap menjunjung tinggi adat istiadat setempat. Kehadiran mahasiswa ini diharapkan dapat memberi manfaat bagi semua, baik masyarakat, perguruan tinggi, maupun mahasiswa itu sendiri.
Ketua Panitia KKN Kebangsaan ke-XII, Prof. Dr. M. Salakory., M. Kes., dalam laporannya menyampaikan bahwa KKN Kebangsaan ini diikuti oleh 500 peserta yang berasal dari 70 Perguruan Tinggi Negeri dan Perguruan Tinggi Swasta di Indonesia, yang dipersiapkan untuk mengabdikan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk kebutuhan membangun negeri. Prof. Salakory juga menyampaikan bahwa tujuan KKN Kebangsaan ini adalah meningkatkan kesadaran mahasiswa, membangun jejaring mahasiswa di seluruh penjuru bangsa Indonesia, mendorong kegiatan pembangunan nasional serta mengembangkan watak, karakter dan soft skill melalui jiwa-jiwa kemandirian dan etos kerja yang baik.
Selanjutnya Rektor Universitas Pattimura Prof. Dr. Fredy Leiwakabessy, M.Pd., menyampaikan harapan agar mahasiswa dapat kembali lagi membangun dan mengembangkan 44 desa yang pernah mereka bangun melalui KKN Kebangsaan. Sementara itu, Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi yaitu Prof Dr. Rer. Nat. Abdul Haris, M.Sc., yang sekaligus membuka secara resmi kegiatan KKN Kebangsaan ke XII tahun 2024 dan Pencanangan Zona Integritas Universitas Pattimura, menyampaikan mahasiswa diharapkan dapat berpikir terbuka pada budaya lain agar bisa merajut kebhinekaan sesama peserta dan masyarakat lokal. KKN Kebangsaan adalah bentuk integrasi seluruh unsur tridarma Perguruan Tinggi pendidikan, penelitian dan pengabdian yang dilakukan oleh mahasiswa secara langsung sehingga diharapkan dapat membangun desa dengan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
