Visitasi KKN Kebangsaan yang dilaksanakan di Universitas Pattimura (UNPATTI) Ambon pada tanggal 26-29 Juni 2024 berlangsung dengan lancar dan sukses. Institut Seni Indonesia Padangpanjang dengan 142 perguruan tinggi dari seluruh Indonesia yang berkolaborasi dalam program KKN Kebangsaan, bertujuan memupuk rasa nasionalisme dan kebangsaan di kalangan mahasiswa Indonesia.
Sebanyak 80 perwakilan perguruan tinggi hadir dalam jamuan makan malam yang sekaligus menjadi acara penyambutan. Rektor UNPATTI, Prof. Freddy Leiwakabessy, menyambut hangat para tamu, yang terdiri dari 6 Rektor, 26 Wakil Rektor/Kepala/Sekretaris LPPM, dan 48 pengelola KKN dari masing-masing perguruan tinggi. Dalam sambutannya, Prof. Freddy Leiwakabessy mengucapkan terima kasih atas antusiasme seluruh perguruan tinggi yang hadir. Beliau berharap, kolaborasi ini dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan masyarakat di Provinsi Maluku.
Prof. Freddy Leiwakabessy juga menyampaikan harapannya agar Ambon, yang dikenal sebagai Kota Musik dengan julukan “Ambon Manise,” dapat memberikan hawa segar dan suasana kegembiraan bagi seluruh peserta KKN Kebangsaan. Beliau memperkenalkan moto UNPATTI, “Hotumese,” yang berarti berkembang dalam pendakian atau tantangan, sebagai simbol semangat dan perjuangan.
Sebanyak 850 peserta KKN Kebangsaan, terdiri dari 450 perwakilan perguruan tinggi dan 400 mahasiswa UNPATTI, ditempatkan di empat daerah Tingkat II yaitu Kota Ambon, Kabupaten Seram Barat, Kabupaten Buru, dan Kabupaten Maluku Tengah. Panitia telah menyiapkan sarana dan prasarana, serta memastikan keamanan dan kenyamanan bagi seluruh peserta. Samuel P. Ritiaw, salah seorang ketua panitia UNPATTI, meyakinkan bahwa segala kebutuhan peserta telah dipersiapkan dengan baik.
Pada tanggal 27 dan 28 Juni, tim visitasi mengunjungi dua lokasi pelaksanaan KKN, yakni Kota Ambon dan Kabupaten Seram Barat. Kehadiran perwakilan 142 perguruan tinggi disambut dengan gembira oleh Wali Kota Ambon dan Bupati Seram Barat. Dalam pertemuan tersebut, Wali Kota Ambon dan Bupati Seram Barat yang diwakili oleh sekretaris daerah mempresentasikan potensi dan kekhasan daerah masing-masing. Informasi ini sangat bermanfaat bagi tim visitasi untuk disosialisasikan kepada peserta KKN di perguruan tinggi masing-masing.
Pada tanggal 28 Juni 2024, tim visitasi kembali ke Kota Ambon menggunakan kapal yang ditempuh selama dua jam. Melalui visitasi ini, setiap perguruan tinggi mendapatkan gambaran mengenai kondisi, situasi, dan potensi yang bisa dikembangkan untuk program KKN Kebangsaan di masa depan.
Kegiatan ini tidak hanya mempererat kerja sama antar perguruan tinggi, tetapi juga memberikan pengalaman berharga bagi mahasiswa untuk memahami dan mengembangkan potensi daerah tempat mereka melaksanakan KKN. Semangat nasionalisme dan kebersamaan yang ditanamkan dalam program ini diharapkan mampu membangun generasi muda Indonesia yang lebih baik dan berdaya saing tinggi.
