Padangpanjang 2 Juni 2021. Salam Seni dan Budaya, ISI Padangpanjang mengikuti “Penandatanganan MoU Perguruan Tinggi Seni di Indonesia” pada tanggal 02 Juni 2021 di Hotel Menara Peninsula Jakarta. Beberapa Perguruan Tinggi Seni yang berpartisipasi, diantaranya: ISI Padangpanjang, ISBI Bandung, ISI Yogyakarta, ISI Denpasar, ISBI Aceh, ISBI Papua, ISI Surakarta dan IKJ (Institut Kesenian Jakarta)
Penandatanganan MoU yang difasilitasi ISBI Bandung ini dihadiri oleh Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti), yaitu Prof. Ir. Nizam, M.Sc., DIC, Ph.D., IPU, Asean Eng dan Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, yaitu Wikan Sakarindo, S.T., M.SC., PH.D
Rektor ISBI Bandung, Prof. Dr. Hj. Een Herdiani, S.Sen., M. Hum dalam sambutannya, mengatakan kerja sama BKS-PTN Seni dalam rangka bagaimana menghadapi tantangan dan bagaimana Perguruan Tinggi Seni melakukan implementasi merdeka belajar. BKS PTN Seni dibentuk diawali dengan adanya Fesival Kesenian Indonesia. Festival ini merupakan perhelatan seni yang diselenggarakan setiap dua tahunan yang diikuti oleh 9 Perguruan Tinggi Seni yang ada di Indonesia dengan menampilkan karya unggulan masing-masing perguruan tinggi. Untuk tahun ini kegiatan FKI akan ditambah dengan lomba karya mahasiswa, sehingga mahasiswa dapat kesempatan untuk meraih prestasi secara nasional. Semoga ditahun ini FKI dapat terlaksana dengan lancar.
Dalam Kegiatan ini juga dilakukan sesi diskusi bersama Dirjen Dikti dan Dirjen Vokasi, Prof Nizam dalam paparannya mengatakan Penandantangan ini menjadi tonggak penguatan serta perluasan kerja sama. Pertemuan PTN seni ini dapat dilakukan secara rutin sehingga terbentuk kolaborasi yang bisa menjembatani keragaman dan bisa saling mengisi sehingga menghasilkan karya yang sangat berkualitas.
Sedangkan Dirjen Vokasi, menilai MoU lintas batas tanpa sekat dan ini merupakan satu kesempatan baik yang mesti dimanfaatkan semua pihak Diharapkan kita dapat mengekspor karya ke mancanegara dengan manfaat dan memiliki value. Tentu hal ini akan banyak berperan dalam membentuk kompetensi dan keterampilan para mahasiswa kita, mereka adalah generasi milenial dan akan selalu update di sosial media. Mereka perlu diberi ruang dan kesempatan untuk menghasilkan karya seni yang viral dan menghasilkan,tuturnya.
Rektor ISI Padangpanjang, Prof Novesar, dalam kesempatan juga memberikan sambutan dan masukan, bahwa ISI Padangpanjang sangat mendukung program merdeka belajar dan kita sudah melakukan beberapa implementasi kampus merdeka diantaranya pertukaran mahasiswa, magang, mengikuti kompetisi kampus merdeka, kompetensi dosen dan sebagainya. Melakukan MOU dengan PTN/PTS, Pemerintahan Daerah dan industri adalah dalam rangka implementasi merdeka belajar
Hadir dalam kesempatan ini Rektor Seluruh Perguruan Tinggi Seni, Indonesia, para Wakil Rektor bidang kerjasama, dan Humas Kerjasama Seluruh Perguruan Tinggi Seni Indonesia.(Humas)
